Ternyata ada banyak tips Pokemon GO yang tidak dijelaskan di tutorial saat pertama kali bermain, mulai dari memanfaatkan PokeStop dengan efisien, arti jejak kaki, hingga cara menangkap Pokemon yang selalu berhasil. Apa saja tipsnya? Simak berikut ini!
Dunia saat ini sedang dilanda demam Pokemon GO. Di media sosial banyak kamu temukan teman-teman yang berkelana hanya untuk mengumpulkan Pokemon. Banyak juga yang memamerkan daftar Pokemon yang sudah mereka tangkap dalam game ini. Meskipun game ini secara resmi belum dirilis di Indonesia, namun masih ada cara men-download Pokemon GO yang bisa kamu lakukan untuk memainkannya.
Bagi kamu yang saat ini sedang terkena demam Pokemon GO, tahukah kamu ada banyak tips dan trik Pokemon GO yang dirahasiakan Niantic sang pengembang? Yap, beberapa tips bermain pokemon go penting ini tidak diinformasikan secara gamblang oleh Niantic selama tutorial. Padahal dengan melakukan tips-tips Pokemon GO ini, bisa mempermudah ambisimu untuk mengumpulkan Pokemon dari seluruh dunia lho! Penasaran? Berikut 10 tipsPokemon GO yang mungkin belum kamu ketahui!
1. Arti Jejak Kaki di Bawah Ikon Pokemon
Saat mengecek keberadaan Pokemon terdekat dari lokasimu (Nearby), di bawah ikon Pokemon tersebut ada jejak-jejak kaki dengan jumlah berbeda, mulai dari satu hingga tiga. Apakah jejak kaki ini menandakan popularitas Pokemon tersebut, atau jumlahnya? Ternyata tidak!
Ternyata, jejak kaki ini menandakan radius jarak Pokemon tersebut dari tempat kamu berdiri sekarang. Setelah GPS me-lock, maka satu jejak kaki artinya Pokemon tersebut berjarak dalam radius 100 meter atau kurang dari tempatmu berdiri. Begitu pula dengan dua jejak kaki yang artinya 200 meter, dan tiga jejak kaki yang menandakan 300 meter.
2. Tukarkan Pokemon Kembar dengan Candy!
Sebal karena dapat banyak Doduo atau Rattata? Jangan sebal dulu, karena kamu bisa menukarkan mereka menjadi item yang lebih berguna: Candy! Yap, kamu bisa menukarkan Pokemon-pokemon yang kembar dengan cara membuka Pokemon Viewer (tombol berbentuk Pokeball, lalu klik ikon kiri) lantas pilih satu Pokemon yang kembar dan scroll ke bawah. Setelah itu, pilih menu Transfer dan Professor akan mengambil Pokemon kembar tersebut dan memberikan Candy sebagai gantinya.
Kamu bisa menggunakan Candy ini untuk berbagai hal, seperti mengevolusikan Pokemon hingga meningkatkan CP/Combat Power agar Pokemon-mu lebih kuat dalam pertarungan.
3. Apa Fungsi Battery Saver Mode?
Tidak bisa dipungkiri, Pokemon GO adalah game yang boros baterai. Beruntung, Niantic menyediakan satu mode Battery Saver yang diklaim bisa menurunkan tingkat konsumsi baterai, alias lebih hemat baterai. Tetapi mungkin saat ini kamu merasa, bahwa baterai handphone masih saja tetap cepat habis meskipun mode ini sudah dinyalakan.
Lalu apa fungsinya? Ternyata, mode Battery Saver sendiri saat ini masih belum berfungsi dengan baik dan kabarnya Niantic masih memperbaiki mode ini. Rencananya, Battery Saver ini akan mematikan layarsmartphone-mu (bukan mematikan aplikasinya) secara otomatis saat kamu menghadapkan layarsmartphone ke bawah, atau memasukkannya ke saku. Kamu hanya perlu memasang headphone, dan jika ada Pokemon atau Pokestop di dekatmu, Pokemon GO masih tetap akan memberikan notifikasi getar.
4. Evolve Pokemon Setelah KO, Health Terisi Penuh
Satu tips Pokemon GO yang penting dan mungkin bisa menghemat item-mu. Yap, seperti yang tertulis dalam poin ini, kamu bisa mengevolusikan Pokemon-mu setelah health-nya mencapai 0. Dan menariknya,health Pokemon hasil evolusi ini tidak hanya berisi sebagian saja, melainkan langsung terisi penuh! Jadi, jangan habiskan Potion untuk memulihkan health Pokemon yang sudah KO. Cukup gunakan Candy dan Stardust untuk mengevolusikannya. Pokemon jenis baru dengan health penuh pun akan kamu dapat!
5.Cara Dapat Banyak Pokemon Tanpa Bergerak Sedikitpun!.
Selama bermain Pokemon GO, berapa jauh jarak yang sudah kamu tempuh dan berapa banyak Pokemon yang sudah kamu dapat? Jika kamu sudah berkelana puluhan kilometer dan hanya mendapatkan 10 Pokemon saja, mengapa kamu tidak berkeliling di sekitar rumah saja?
Yap, setiap kali kamu membuka Pokemon GO, aplikasi ini akan meng-generate peta, termasuk Pokemon, Pokestop hingga Gym di dalamnya. Dan selama interval beberapa menit, Pokemon yang muncul di dekatmu akan berubah-ubah. Jadi, jika kamu tidak memiliki banyak waktu untuk berkeliling kota, cukup jalan di depan rumah (atau idealnya sekitar 100 meter dari tempat kamu berdiri) tunggu beberapa saat dan Pokemon baru akan muncul. Lakukan hal yang sama beberapa jam berikutnya, dan kamu bisa mendapatkan Pokemon baru tanpa harus bergerak puluhan kilometer!
6. Kamu Bisa Memberi Nama Pokemon!
Yap, kamu bisa memberi nama Pokemon sesuka hati dibandingkan menggunakan nama Pikachu, Charmander atau Bulbasaur. Caranya, masuk ke menu Pokemon, pilih salah satu Pokemon milikmu dan klik ikon pensil kecil di sebelah nama mereka. Dan kamu bisa memberi nama mereka dengan Tikus Listrik, Dinosaurus dan sebagainya!
7. Recover Data Jika Hilang
Mungkin beberapa kali kamu menemukan server Niantic yang overload dalam melayani jutaan pemainPokemon GO di seluruh dunia. Yap, awalnya game ini memang hanya dirilis di beberapa negara saja, sehingga kapasitas server pun tidak disiapkan untuk langsung menerima lonjakan pemain dari negara yang belum mendapatkan game ini secara resmi, termasuk dari Indonesia.
Dan masalah-masalah pun kadang muncul, seperti yang paling menyeramkan: seluruh progress dan Pokemon yang sudah didapatkan menghilang!
Jika kamu mengalami hal ini jangan panik. Kamu hanya perlu menutup Pokemon GO secara sempurna (contohnya di Android, matikan melalui App Manager) dan nyalakan kembali. Data-data yang hilang dismartphone ini dikarenakan koneksi ke server terganggu, dan dengan menutup game secara sempurna dan menyalakannya kembali artinya kamu juga sudah me-refresh koneksi ke server. Semua data-datamu tersimpan di server Niantic kok, jadi jangan panik kalau tiba-tiba tidak termuat di gadget-mu ya!
8. Cara Menggunakan PokeStop dengan Efektif!
Di tutorial mungkin kita sudah mendapatkan penjelasan mengenai apa itu PokeStop dan juga bagaimana cara memanfaatkannya. Sayangnya, tutorial tersebut tidak menjelaskan bagaimana cara yang EFEKTIF untuk memanfaatkannya.
Tutorial mengajarkan, saat kita berada dekat dengan PokeStop, bentuknya akan berubah dan kamu bisaswipe di layar untuk mendapatkan PokeBall dan item. Ternyata, kamu bisa melakukan hal ini setiap minimal lima menit di PokeStop yang sama lho! Jadi, kamu tidak perlu berpindah-pindah ke PokeStop yang lebih jauh. Cukup kunjungi PokeStop yang sama selang waktu beberapa menit kemudian untuk mendapatkan PokeBall dan item lagi.
Selain itu, ada satu lagi tips yang cukup efisien dan menghemat waktu saat mengumpulkan item dan PokeBall. Saat kamu melihat gambar di layarmu berputar, langsung tekan tombol keluar (X) dan semua item akan otomatis masuk dalam inventorimu. Jadi, kamu tidak perlu menunggu animasi berhenti terlebih dahulu. Lumayan menghemat waktu bukan?
9. Tidak Ada yang Terjadi Saat Aplikasi Menutup
Sudah berjalan sejauh beberapa kilometer tapi telur yang kamu nanti-nantikan tidak juga menetas? Mungkin aplikasi yang sudah menutup menjadi masalahnya. Yap, Pokemon GO tidak akan melakukan aktivitas apapun saat aplikasi ditutup, atau smartphone-mu dalam keadaan sleep. Tidak ada jarak yang tercatat untuk menetaskan telur, tidak bisa tracking posisi dan mendapatkan Pokemon baru karena setiap kali kamu menyalakan game, maka data-data baru akan ditransfer dari server.
Jadi jika ingin menetaskan telur, pastikan aplikasi dalam keadaan menyala ya. Tentu akan cepat menghabiskan baterai. Namun kita tunggu saja perbaikan mode Power Saver yang kini tengah dilakukan Niantic.
10. Tips Pokemon Go Agar Selalu Berhasil dalam Menangkap Pokemon!
Menangkap Pokemon hanya dengan modal keberuntungan dan ketepatan melempar? Ternyata tidak sepenuhnya seperti itu! Tips Pokemon GO yang terakhir ini mungkin bisa membantumu menghemat PokeBall yang berharga.
Saat menangkap Pokemon, kamu pasti melihat ada lingkaran-lingkaran dengan warna berbeda yang mengelilingi Pokemon incaranmu. Nah, warna-warna lingkaran ini bisa menjadi pedoman kapan saat yang tepat untuk menangkap agar berhasil, sehingga tidak membuang-buang Pokeball-mu yang berharga.
Jika kamu melihat lingkaran hijau, tunggu sebentar hingga lingkaran tersebut mengecil maka dipastikan Pokemon tersebut berhasil kamu tangkap. Kamu juga bisa memperkecil lingkaran tersebut dengan cara menahan jarimu di Pokemon sebelum melemparkan PokeBall. Sedangkan jika warna lingkarannya oranye atau merah, maka Pokemon tersebut akan lebih sulit ditangkap dan ada baiknya kamu tidak terburu-buru membuang-buang PokeBall-mu. Berikan Berry untuk membuatnya “tenang” dan mengubah lingkarannya menjadi hijau terlebih dahulu sehingga mudah ditangkap.