Sampai Sekarang Asal Usul Saus Lea Dan Perrins Ternyata Masih Jadi Misteri

    0

     

    Saus Worcestershire dikenal sebagai saus L&P atau kecap Inggris. Namun hingga kini sejarah penemuannya masih misterius.

    Jika nama Lea dan Perrins terderngar tidak asing, itu karena mungkin karena tertera pada label banyak botol saus Worcestershire berwarna oranye di Amerika. Atau lebih dikenal sebagai kecap inggris. Bahkan kedua pria ini dinobatkan sebagai penemu asli dari saus Worcestershire.

    Menurut buku Josh Chetwynd, How The Hot Dog Found Its Bun, asal mula terciptanya resep kecap inggris ini masih menjadi sebuah misteri, seperti yang dilansir dari Foodbeast (29/05). Pada tahun 1837, kedua ahli kumia ini menciptakan sebuah bumbu baru yang diyakini akan digemari oleh banyak orang.

    Foto: Lea and Perrins UK

    John Weeley Lea dan William Henry Perrins meyakinkan bahwa saus Worcestershire dibuat memakai barel atau tong besi. Karenanya saus bisa bertahan lebih lama, dan dikirim ke wilayah California Utara. Di sana saus ini banyak dihidangkan dengan tiram, daging sapi, bahkan telur.

    Walaupun begitu sejarah resep ini masih tidak diketahui dengan jelas. Lea dan Perrins sangat berhati-hati dalam memilih orang yang akan mereka beri resep saus ini. Lebih dari 150 tahun setelah saus Worcestershire diciptakan, hanya empat orang yang benar-benar tahu resep aslinya.

    Lee dan Perrins, menceritakan kisah fantastis tentang penemuan saus ini kepada karyawan-karyawan mereka. Namun, kebenarannya masih dipertanyakan selama ratusan tahun.

    Asal Usul Saus Lea & Perrins Ternyata Masih Jadi MisteriFoto: Lea and Perrins UK

    Ada juga sebuah kisah yang menyatakan bahwa seorang bangsawan dari negara Worcestershire bernama Lord Sandys pernah meminta dua apoteker untuk menciptakan rasa yang hampir mirip dengan kari yang dia makan selama menjabat sebagai gubernur di Bengal, India.

    Lea dan Perrins kemudian mulai berkerja dan mencoba yang terbaik untuk menciptakan kombinasi rasa yang diminta oleh bangsawan itu. Sayangnya, mereka hanya bisa menciptakan rasa saus yang biasa saja.

    Mereka akhirnya membuang barel besi berisi saus-saus itu sebagai produk gagal. Pada akhirnya barel itu ditemukan oleh seorang pegawai. Setelah mencicipinya, pegawai menemukan bahwa rasa saus tersebut cukup lezat. Rasanya semakin bertambah enak setelah difermentasi selama berbulan-bulan.

    Hingga kini, fakta dan asal-usul sebenarnya masih menjadi misteri sejak meninggalnya Lea dan Perrins. Namun yang jelas, saus Worcestershire ini diperkenalkan pada tahun 1837 dengan saus yang melalui proses fermentasi.

    Hingga saat ini, saus Worcestershire masih populer digunakan untuk berbagai jenis makanan. Dipakai untuk memperlezat sloppy joe, bloody mary, burger steak, dan bahkan olahan kepiting.

    (odi/odi)

    Sumber:

    https://food.detik.com/read/2017/06/10/033414/3526203/297/sampai-sekarang-asal-usul-saus-lea–perrins-ternyata-masih-jadi-misteri

     

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here