(Salah cari musuh) geng motor Bandung tusuk anggota TNI AD hingga tewas

    0

    Nasib nahas dialami seorang anggota Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat(TNI AD), yakni Pratu Galang. Dia menjadi korban aksi kejahatan jalanan di Kota Bandung. Dia meninggal usai ditusuk oleh geng motor di Jalan Rajawali, Kota Bandung.
    “Anggota kami ini baru pulang di Jalan Asia Afrika, Bandung, sekitar pukul 01.30 WIB. Ketika di perbatasan Cimahi-Bandung atau di sekitaran Jalan Rajawali, di situ anggota kami dihentikan sekelompok orang bermotor yang tidak tahu permasalahannya apa,” kata Kapendam III Siliwangi, Letkol Arh Mohammad D Aryanto.Galang sebelumnya menemui rekannya yang anggota klub sepeda motor di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, sekitar pukul 22.00 WIB. Pukul 01.30 WIB, Galang bertolak ke arah Cimahi.

    Mengutip laman Merdeka.com,  Galang tiba-tiba dikeroyok dan ditikam oleh anggota gerombolan motor itu. Galang ditusuk di bagian punggung sebanyak empat kali. Tubuh Galang ambruk. Kawanan bermotor itu pergi meninggalkan Galang dalam kondisi darah bercucuran di tubuhnya.

    Menurut Aryanto, Galang sempat ditolong warga dan dibawa ke Rumah Sakit Rajawali, Kota Bandung. Hanya saja, dia dirujuk ke RS Dustira milik TNI di Kota Cimahi. Namun nyawanya tidak terselamatkan dan mengembuskan napas terakhir pada Minggu (5/6) sore.

    “Pengeroyok itu siapa saya tidak tahu. Yang pasti mereka bergerombol. Saya tidak bisa sebutkan itu geng motor atau apa,” ujar Aryanto.

    Jenazah Galang, lanjut Aryanto, sudah dibawa keluarganya ke kampung halamannya di Ponorogo, Jawa Timur. Aryanto mendesak polisi mengungkap aksi penusukan menewaskan anak buahnya.

    “Kita ingin polisi ungkap itu. Tapi siapapun itu ya. Jangan hanya karena ada anggota TNI saja,” ujar Aryanto.

    Menurut Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus, pelaku diperkirakan 20 orang, dan menggunakan sepeda motor. Bahkan saat diambil tindakan medis juga Galang masih sempat sadarkan diri.

    “Sempat sadarkan diri saat di rumah sakit, tapi korban meninggal pada Minggu paginya. Korban sudah dioperasi juga,” ujar Yusri.

    Polisi masih menyelidiki insiden pembunuhan yang menimpa anggota TNI itu. Olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan saksi sudah dilakukan.

    “Sudah dilakukan untuk proses penyelidikan. Kami berharap pelaku bisa segera menyerahkan diri,” tandasnya.

    Previous articlePolisi Albania Memberi Kejutan kepada Anak Anak yang Sedang di Rawat di Rumah Sakit
    Next articleBeredar foto geng motor pembunuh Kopassus babak belur dihajar

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here