Bacadulusini – WAW adalah abreviasi dari We Against the World, manajemen yang menaungi para gamer Indonesia bergabung menjadi anggotanya. Diprakarsai oleh Reza ‘Arap’ Oktovian, WAW resmi diluncurkan pada tanggal 20 September 2018 lalu. Logo WAW menampilkan burung hantu yang sedang terbang seraya mencengkram bola dunia dengan kedua kakinya. Dengan kombinasi warna perak, biru terang, hitam, dan putih, logo ini memiliki makna Calmness, Integrity, and Silent Fighter.
Saat ini, WAW memiliki 4 divisi dan akan terus menambah dan memperbesar tim melalui penambahan divisi baru.
Berikut adalah keempat divisi beserta nama-nama pro-gamer yang telah bergabung di dalamnya, yaitu :
1AOV Division

AOV Division
- Mustain ‘Mumuy’ Al
- Agung ‘Raz0r’ Prasetyo
- Eka ‘Raze’ Ady Putra
- Muhammad ‘Naitomea’
- Stenley ‘TaxStump’ Hermawan
2PUBG Mobile Division

- Deni ‘jrx’ Nul Haqiem
- Ariesky ‘TakaNoMe’ Very Haridjaya
- Abdul ‘Nay’ Rahman
- Bima ‘Cupaw’ Fauzan Azima
3Fortnite Division

Fortnite Division
- Jordy ‘meCyx’ Andreson
- Silvano ‘Renegade’ Kevin
- Muhammad ‘NotWibu’ Maulana
- Kevien ‘iShawshanks’ Al Islamy
4Mobile Legends Division

- Fadil ‘FJ’ Jaidi
- Jeje ‘Jeje’ Adriel
Sejak resmi berdiri dan memulai aksinya melalui berbagai kompetisi, para gamer WAW telah mencatat beberapa prestasi. Saat ini, divisi AOV WAW telah mencapai posisi 4 besar, baik di ajang ANC AOV (AOV National Championship ) dan IPWC ( Indonesia Pride Weeksdays Championship ).
Kedepannya, WAW akan terus aktif berpartisipasi dan mendulang prestasi di berbagai kompetisi eSports skala nasional. Target ini mulai melalui tim AOV yang berikutnya menargetkan masuk ke liga divisi utama ASL (AOV Star League).