Tentunya sudah berapa kali kita membaca bahwa pihak pengembang PUBG telah upayakan banyak cara untuk memberantas para cheater, atau pengguna program ilegal dalam game survival favorit ini. Sekarang mereka benar-benar serius sepertinya!
PUBG Corp. baru saja merilis pengumuman terkait rencana pengimplementasian BAN Hardware, atau lebih akrab di telinga lokal sebagai BAN PC, dulu juga pernah diterapkan untuk game sejuta umat di Indonesia.
Pemahamannya, bila kamu berani (dan tertangkap!) gunakan cheat atau apapun program ilegal yang melanggar klausul peraturan yang baru, maka dipastikan kamu harus rela rogoh kocek lagi untuk membeli PC baru dan beli lagi, itupun bila misalnya kamu masih sayang dengan akun PUBG milikmu dan ingin terus bermain!
Bagaimana bisa? Intinya, mereka bisa mengetahui ID unik masing-masing perangkat PC yang kamu gunakan untuk bermain PUBG, mulai dari CPU, GPU, Motherboard, sampai ke RAM sekalipun. Dari ID tersebut, PUBG Corp. akan berlakukan ban semua akun yang terkoneksi oleh PC milikmu.
Dalam penerapannya, hukuman BAN Hardware ini tidak hanya berlaku bagi user PUBG di Korea (via Kakao), namun juga secara global, yakni player yang mengaksesnya melalui Steam. Uniknya, tidak disebutkan apa-apa soal pemberlakuan ‘hukuman fisik‘ ini bagi cheater di Cina. Kenapa ya?
Hal ini tentu saja sangat efektif karena akan memberangus permasalahan cheat di PUBG hingga sampai ke akar-akarnya dan sumber fisik program ilegal yang mungkin merusak kenyamanan bermain para survivor setia. Selain itu, PUBG yang tengah menapak ke jenjang kompetisi global sebagai cabang eSports, harus bisa menciptakan ekosistem yang ‘sehat‘ di mana player merasa lebih dihargai akan skillnya ketimbang memakai cheat, serta tetap menyenangkan untuk dimainkan.
“Kami akan terus mengupayakan cara-cara untuk melenyapkan program-program ilegal (cheat) atau aksi peretasan (hacking), dan menangkap para pelakunya sampai semua pemain game kami (PUBG – red) bisa bebas serta nyaman bermain dalam lingkungan game yang sungguh adil,” bunyi keterangan resmi anyar PUBG Corp.
Nah, masalahnya jika player yang cheat dari sebuah rental PC, atau banyak di Indonesia yang bermain PUBG di warnet-warnet, maka mereka tinggal pindah ke PC berbeda untuk tetap mengakses akunnya. Dan naas bagi pemilik warnet yang tidak tahu apa-apa malah akhirnya tidak lagi bisa mengoperasikan PUBG di tempatnya. Waspada saja bagi playernya bila sampai ketahuan dengan pemilik warnet tersebut, dan mereka akan diminta untuk mengganti PC baru!
Problema cheat memang bukan saja terjadi di game PUBG saja, karena setiap game selalu dihantui aksi tidak bertanggung jawab ini, namun PUBG Corp. merasa perlu melakukannya secara drastis karena kenyataannya banyak pemain yang sepertinya mulai jengah dengan masalah cheat yang tak kunjung ‘bersih‘ dalam game ini, sehingga berdampak langsung pada penurunan jumlah total player dari PUBG hingga saat ini.
Adakah sobat eSports yang menggemari permainan survival ala PUBG? Menurut kamu, apakah usulan BAN Hardware ini berdampak positif, atau mungkin punya pendapat lain?