Tanduk manajer klab malam, Diego Michiels resmi jadi tahanan polisi

    0
    Diego Michiels resmi jadi tahanan polisi
    Diego Michiels resmi jadi tahanan polisi

    Pesepakbola klub Pusamania Borneo FC Diego Michiels, resmi ditahan terhitung sejak hari ini, dan mendekam di sel tahanan Mapolresta Samarinda. Dia diduga menganiaya manajer klab malam di Samarinda, Rabu (16/11) kemarin, dan ditetapkan tersangka beberapa jam sesudahnya.

    Penahanan Diego berdasarkan surat perintah penahanan (SPP) bernomor 261/XI/2016/Reskrim yang ditandatangani hari ini.

    “Penahanannya terhitung hari ini, tapi surat perintah penahanan keluar tanggal 16 November 2016. Disangka pasal 351 KUHP, ditahan selama 20 hari sampai 6 Desember 2016,” kata Kasubbag Humas Polresta Samarinda, Iptu Hardi, kepada merdeka.com, Kamis (17/11).

    Namun demikian, seiring dengan penahanan hari ini, Diego mengajukan perdamaian kepada korbannya. Belum diketahui respons korban sekaligus pelapor.

    “Pihak Diego mengajukan perdamaian kepada korban, apakah menerima atau tidak, tergantung dari korban. Kita masih tunggu juga,” ujar Hardi.

    “Kalau korban menerima pernyataan berdamai, bisa saja nanti korban mencabut perkara laporannya di kepolisian. Kewenangan itu berada di tangan pelapor. Juga ada pertimbangan penyidik, kalau ini tidak ada masalah, nanti diajukan juga ke pelapor berdasarkan permintaan Diego,” tambahnya.

    Penetapan status tersangka hingga penahanan Diego, menurut Hardi, sesuai dengan hasil visum dan keterangan saksi di lokasi kejadian. “Buktinya, dari korban sesuai hasil visum luka di pelipis. Saksi juga di TKP membenarkan (Diego Michiels) itu pelakunya,” terang Hardi.

    Mantan kekasih Nikita Willy itu tidak sekali dua kali ini saja berurusan dengan kepolisian Samarinda. Tahun 2014 lalu, dia juga sempat dihadapkan dengan penyidik Satreskrim Polresta Samarinda.

    “Waktu dia masih jadi pemain Mitra Kukar, menganiaya penjaga mesnya, menuduh mencuri laptopnya. Kalau tidak salah terjadi tahun 2014 lalu, dan kasusnya juga ditangani Polresta Samarinda,” sebut Hardi.

    “Itu juga korbannya buat pernyataan tidak keberatan dan dicabut perkaranya. Sekarang Diego ditahan di sel kita, bergabung dengan tahanan lagi,” demikian Hardi.

    Diketahui, Diego dipolisikan manajer klab malam di kawasan Jalan Panglima Batur, Hariyanto, Rabu (16/11) dini hari kemarin. Berawal dari Diego dan rekannya, sedang minum di klab malam itu sekira pukul 02.30 WITA. Lantas rekan Diego, disapa oleh sang manajer. Diduga mabuk, dan tersinggung, Diego lantas menanduk dan mengenai wajah Hariyanto.

    Laporan Hariyanto, sesaat setelah kejadian, ditindaklanjuti kepolisian. Diego diamankan di klab malam itu, dan membawanya ke Mapolresta Samarinda, Jalan Slamet Riyadi.

    Source : Merdeka.com

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here