AWC Bootcamp 2018 : Titel Kandidat Juara Terkuat AWC 2018 Diraih Oleh Tim Thailand.

    0

    Bacadulusini – Program bootcamp AWC 2018 yang diadakan pada tanggal 17 hingga 24 Juni di Thailand kemarin akhirnya telah selesai digelar. Rangkaian acara digelar untuk memberikan pelatihan dan persiapan kepada seluruh tim. Tim Indonesia beserta kesebelas tim lainnya kini lebih mengenal tim lawan dan memiliki persiapan lebih untuk menanti turnamen perebutan titel juara AWC 2018 di Los Angeles mendatang. Mari kita cek apa saja keseruan yang ditemui tim Indonesia dan tim lainnya di Bootcamp ini.

    Tim jagoan Indonesia, EVOS, ikut serta dalam pertandingan pembukaan bootcamp tersebut melawan Tim Eropa. Game pertama berhasil dimenangkan oleh EVOS dan menjadi kemenangan Tim Indonesia yang pertama di ranah internasional. Namun ditundukkan di game kedua dan ketiga, EVOS harus kalah dengan skor akhir sengit 1 – 2. Kekalahan ini berlanjut hingga beberapa pertandingan kedepannya yang membuat EVOS harus banyak belajar dari pengalaman.

    Namun di beberapa babak akhir, Tim EVOS mampu menunjukkan kemampuan permainannya dengan menundukkan Tim Filipina dan Tim Amerika Selatan. Dengan total kemenangan lima game, EVOS mengangkat peringkat akhir mereka ke posisi kesepuluh dan bertengger di tier ketiga bersama Tim Eropa, Amerika Selatan dan Filipina.

    Dua belas tim yang bertanding selama di bootcamp kini telah terbagi menjadi beberapa grup yang akan bertanding di babak group stage di AWC 2018 di Los Angeles. Tergabung dalam Grup B, EVOS akan bertarung melawan Tim Chinese Taipei dan Tim Vietnam.

    Sementara itu Grup C akan mempertemukan Tim tier satu, Tim Korea Selatan, Tim Chinese Taipei Wildcard dan Tim Eropa. Di Grup D, Tim Thailand Wildcard, Tim Cina dan Tim Amerika Selatan akan bertarung atas kemenangan.

    Tim Thailand, tim pemegang posisi teratas selama bootcamp ini akan melawan Amerika Utara dan Filipina di Group A.

    Beberapa tim yang berasal dari negara yang sama tidak memiliki pilihan lain dan harus berhadapan untuk memenangkan posisi tertinggi. Seperti contohnya kedua Tim Chinese Taipei (GCS) yang terpaksa harus bertarung melawan satu sama lain ketika bertemu di babak penyisihan grup selama semifinal dan final pada tanggal 23 dan 24 Juni kemarin. Tim Wildcardnya terpaksa harus kalah dengan skor 2 – 0. Tim Chinese Taipei yang maju ke semifinal, kembali berhasil mengalahkan lawannya, Tim Korea, dan memenangkan babak tersebut dengan skor akhir 3 – 0.

    Pertarungan menarik lainnya di semifinal adalah ketika dipertemukannya dua Tim Thailand. Kemenangan direbut oleh Tim Thailand dengan cara tidak mudah. Tim Wildcard Thailand memaksa Tim Thailand untuk memainkan lima pertandingan sebelum akhirnya mengakui kekalahan.

    Di babak final, Tim Thailand bertemu dengan Tim Chinese Taipei (GCS). Dengan mantap, Tim Thailand merebut kemenangan atas 3 – 0 dan sekaligus meraih titel first seed untuk AWC 2018. Tim tuan rumah ini patut dianggap sebagai salah satu tim terkuat yang sangat siap untuk merebut hadiah fenomenal 7,5 milyar rupiah AWC 2018.

    Sebelum pertandingan untuk menentukan grup masing – masing yang akan bertanding di Los Angeles, kedua belas tim diajak untuk bertanding dalam pertandingan pertunjukan di Siam Paragon. Pertandingan pertunjukan ini dihadiri oleh salah satu bintang terkenal asal Thailand, Nadech yang juga merupakan pemain setia AOV. Nadech ikut meramaikan pertandingan dengan tampil berpakaian seperti Arthur.

    Banyak keseruan dan pelajaran yang masing – masing tim telah raih untuk menjadi lebih siap menghadapi pertarungan paling dinanti di Los Angeles mendatang. Berikut adalah jadwal pertandingan untuk AWC 2018 di Los Angeles untuk minggu pertama dan minggu kedua :

    Apakah menurut kalian Tim Indonesia mampu meraih juara AWC 2018? Tetap dukung Tim Indonesia ya!

    Tautan resmi Arena Of Valor:

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here